Ngelosari, 17-19 Februari 2025 – Murid SMA Islam Al Azhar 35 Cilacap mendapatkan pengalaman luar biasa dalam kegiatan field trip bertajuk “Empowering Future Khalifah to Achieve SDGs” di Desa Ngelosari. Lebih dari sekadar perjalanan edukatif, program ini menjadi ajang pembelajaran langsung bagi murid untuk menanamkan nilai-nilai empati, kepedulian sosial, dan tanggung jawab lingkungan. Kegiatan ini terinspirasi dari spirit QS Al-Ma’un yang mengajarkan pentingnya membantu sesama dan tidak bersikap acuh terhadap persoalan sosial di sekitar. Salah satu pengalaman berharga yang didapatkan murid dalam kegiatan ini adalah kesempatan untuk belajar langsung tentang pengolahan tanaman rempah menjadi jamu herbal. Dipandu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mereka menggali lebih dalam mengenai manfaat berbagai jenis rempah untuk kesehatan dan teknik pengolahannya agar bernilai ekonomi tinggi.

Selain itu, murid juga diberikan wawasan tentang bagaimana inovasi pangan dapat mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui pembinaan yang dilakukan BRIN, mereka diperkenalkan pada konsep agroindustri berbasis masyarakat, di mana pengolahan hasil pertanian tidak hanya berhenti di tahap konsumsi, tetapi juga dikembangkan menjadi produk bernilai tambah yang siap dipasarkan.

Selanjutnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat, murid SMA Islam Al Azhar 35 Cilacap juga berbagi Al-Qur’an dan kurma kepada warga Desa Ngelosari. Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, tetapi juga mempererat ikatan sosial antara murid dan warga desa. “Berbagi itu adalah bagian dari ajaran Islam, dan kami ingin menunjukkan bahwa sekecil apa pun yang kita berikan, jika dilakukan dengan niat yang tulus, insyaAllah akan bermanfaat,” ujar salah satu murid dengan penuh semangat. Menutup rangkaian kegiatan, murid mendapatkan kesempatan langka untuk mengikuti pelatihan penulisan karya ilmiah dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Pelatihan ini dipandu langsung oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi AI dapat membantu dalam penelitian, analisis data, serta penyusunan karya ilmiah yang lebih sistematis dan berbasis bukti. Dalam sesi ini, murid diperkenalkan dengan berbagai platform AI yang dapat membantu proses penulisan, mulai dari pencarian referensi otomatis, peringkasan teks, hingga pengecekan plagiarisme secara instan. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang pemanfaatan teknologi, murid dapat lebih percaya diri dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan field trip ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mengajarkan murid bagaimana menjadi khalifah yang peduli terhadap lingkungan, sosial, dan perkembangan teknologi. Mereka pulang dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Islam mengajarkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan, kepedulian terhadap sesama, dan tanggung jawab terhadap alam. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, murid SMA Islam Al Azhar 35 Cilacap telah menunjukkan bahwa mereka siap menjadi generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. (SN)